Berburu wisata kuliner
di Jepara sangat menyenangkan karena meski kota kecil namun kami
memiliki koleksi kuliner yang lengkap. Mulai dari makanan khas Jepara
sampai makanan yang berasal dari luar Jepara. Bahkan mencari makanan
dengan citarasa asli Eropa pun mudah di dapat di jepara karena banyak
pendatang dari seluruh dunia menetap di Jepara demi mengeksplore potensi
utama Jepara, yaitu furniture dan handycraft.
Serbuan restoran barat namun
bercitarasa nusantara memang banyak, namun ada juga restoran yang
benar-benar bercitarasa barat sehingga bisa menjadi wisata kuliner
bagi pendatang manca negara. Beberapa restoran nusantara yang wajib ada
seperti restoran padang maupun warteg pun bertebaran di sepanjang
jalan. Bagi pecinta kuliner asli Jepara, sayang sekali hanya ada di
warung-warung kecil namun tetap sangat terkenal dan padat pengunjung.
Seperti warung Pindang Srani di dekat terminal Jepara yang
bahkan melayani pesanan dari luar daerah. Tak kurang, kemashurannya
sampai pada para penguji dari Jakarta ketika Susi ikut tes Prospek Mandiri secara khusus memesan untuk dibawa pulang ke Jakarta. Pindang Srani
adalah pindang atau sup ikan kerapu berwarna kuning yang sangat khas
karena sangat berbumbu. Semua bumbu dapur dipakai kecuali temu kunci dan
ketumbar-jintan. Paling sedap jika dimasak pedas dengan merica yang
banyak.
Pindang Srani olahan Susi - menggunakan ikan Tunul, bukan Kerapu seperti seharusnya |
Alternatif kedua adalah hang out di lokasi parkiran SCJ atau Shopping Center Jepara untuk berburu wisata kuliner khas Jepara yang murah meriah. Saran utama dan yang hanya ada di Jepara adalah wedang Adon-Adon Coro
yang menghangatkan badan serta es Gempol Pleret. Wedang Adon-Adon Coro
sangat unik karena lagi-lagi mengandalkan bumbu rahasia. Sejauh ini yang
Susi ketahui, bahan yang digunakan adalah jahe, santan, pandan,
cengkeh, serai, gula merah. Ada satu bahan taburan yang menambah wedang
pedas ini menjadi lebih pedas lagi namun sayang Susi tidak tahu apa itu.
Sejauh ini para peniru cukup puas dengan bahan-bahan yang Susi sebutkan
tadi.
Wedang Adon-Adon Coro untuk menghangatkan badan di parkiran SCJ |
Es gempol pleret pun
sangat khas Jepara. Berupa es bersantan dengan nasi dibentuk bulat
seperti bakso bersama plered atau pleret. Pleret sangat unik karena
berupa campuran tepung-air dibentuk seperti bunga tulip namun dibelah
satu di pinggir. warna dominannya merah. Ketika dijadikan satu di
mangkuk dan diminum. Hmm.... segarrr.
Es Gempol Pleret nan segar di parkiran SCJ |
Belum puas? Masih ada Kacang listrik, Horog-horog, serta durian Petruk yang terkenal. Kacang listrik sebenarnya
seperti kacang oven yang kita kenal namun ada satu proses pengeringan
lagi yang spesial hingga citarasanya tetap tidak biasa.
Kacang Oven atau kacang Listrik |
Horog-horog
adalah makanan dari tepung pati yang dimasak selama 10 jam dengan cara
khusus. Tepung pati yang dikukus dalam keadaan kering sehingga menjadi
gumpalan-gumpalan kecil. Prosesnya sangat lama dan berkali-kali naik
turun pengukusan kemudian diproses dan dikukus lagi. Horog-horog sangat gurih dan cocok dimakan bersama makanan apa saja. Horog-horog bakso sangat lezat, es kolak horog-horog tak kalah segar, dimakan bersama sate pun super lezat. Salah satu favorit Susi dan menu wajib adalah horog-horog sate kikil. Sate ini hanya Susi temukan di Jepara dan kekhasannya menggunakan bumbu dari blondo, yaitu sisa pembuatan minyak kelapa. Gurih sekali dan wangi. Hmm... tapi herannya tidak termasuk daftar kuliner khas Jepara.
Horog-Horog yang gurih |
Nah, pulangnya jangan
lupa mampir ke pasar durian di Ngabul. Jika melewati jalan penghubung
utama Jepara dan menemukan patung durian, Anda tidak salah. Itulah
pusatnya. Namun jika ingin membeli durian Petruk, desa
Kecapi lah sebenarnya pusatnya. Jadi pembeli langsung ke petani durian.
Biasanya sih durian sudah dipesan ketika masih di atas pohon dan ketika
jatuh si pemilik akan menelpon pemesannya. Durian ini harganya jauh
lebih mahal. Kurang lebih setara dengan durian Montong. Citarasanya
sangat legit, pahit, manis, panas sekali, dan jarang sekali ada satu
orang yang bisa menghabiskan satu buah karena kebanyakan telah mabuk.
Pasar Durian di Ngabul |
Itulah beberapa makanan khas
Jepara yang layak diburu jika bertandang kemari. Jika tertarik, sahabat
bisa menghubungi Susi dan kita bisa berburu wisata kuliner khas Jepara.
Sumber blogger jepara
Sumber blogger jepara
No comments:
Post a Comment