PURWOGONDO
Purwogondo
adalah kota kecil di daerah kabupaten jepara nama lengkapnya adalah Purwogondo
Kalinyamatan Jepara , dan purwogondo sangat identik dengan ratu utara atau yang sering di ucapkan adalah ratu jepara
yaitu RATU KALINYAMAT. Melihat dari sisi sejarah ada suatu versi cerita singkat
menyatakan Sultan Hadirin (Sayyid Abdurrahman Ar Rumi) berperang melawan Aryo
Penangsang dan terluka. Kemudian Sang isteri Nyai Ratu Kalinyamat (Retno
Kencono) membawanya pulang ke Jepara dengan dikawal prajurit dan dayang-dayang.
Banyak desa di sepanjang jalan yang dilewati rombongan diberi nama peristiwa
menjelang wafatnta Sultan Hadirin. Salah satu contohnya adalah saat rombongan
melewati suatu desa, mendadak tercium bau harum semerbak (gondo) dari jasad
Sultan, maka desa tersebut sekarang kita kenal dengan nama Purwogondo.
Purwogondo juga sebagai pusat kota tongkrongan
bagi kaum muda sampai usia lanjut, karena melihat strategis tempat yang sangat
strategis dari segi geografisnya adalah terletak di tengah-tengah kota yang
sangat terkenal yaitu kota Jepara dan Kota Kudus. Di jepara sebagai pusat
meubel dan ukir dunia mampu mengembangkan kota pariwisatanya, mulai dari
kuliner sampai obyek wisata dan hingga saat ini yang sangat terkenal adalah
wisata religi di mantingan. Untuk sampai menuju kota jepara tentu saja perlu
untuk melewati kota kecil yang bernama purwogondo. Kenapa? Karena ketika
seseorang bermula dari kota-kota besar seperti semarang dan Surabaya ,
purwogondolah sebagai tempat persinggahan sebelum memasuki jepara. Purwogondo
kini mulai dikembangkan menjadi kota kreatif dan desain karena sarana dan
prasarana di daerah purwogondo sangat memadahi di samping sebagai pusat koveksi
di daerah jepara purwogondo juga sebagai pusat kerajinan, kerajinan itu mulai dari
kayu, rotan sampai logam dan monel.
Kemudian
Purwogondo juga sebagai pusat kuliner sekabupaten jepara, semua suguhan makanan
serta minuman khas jepara terhidang di daerah purwogondo seperti pecel.
Horog-horog janganan, nasi puli, es gondo, es gempol , dll. Juga di daerah
purwogondo kini mulai gencar-gencarnya pesta adat yang sangat terkenal adalah
pesta baratan. Pesta baratan adalah suatu ritual yang di lakukan masyarakat
purwogondo di setiap malam nisfu sya’ban di dalam ritual itu semua lapisan
masyarakat setelah melakukan kegiatan sholat magrib mereka tidak beranjak
bangun melainkan mereka membaca assurat yasin 3x kemudian diikuti doa kepada
tuhan yang maha esa. Biasanya dalam ritual itu juga ada yang namanya
arak-arakan ratu kalinyamat yang berkeliling
kota purwogondo, masyarakatpun tidak ingin kehilangan moment-moment
besar seperti itu sehingga banyak masyarakat berjualan kebutuhan untuk pesta
baratan seperti lampion dari ukuran kecil sampai besar, serta masyarakat yang
mengikuti ritual seperti itu juga biasanya membuat makanan khas purwogondo yang
namanya PULI. Puli yang asalnya dari bahasa arab fulli yang artinya permintaan
maaf. Serta pesta-pesta adat lain seperti pargelaran wayang kulit yang biasanya
pentas di depan MTs Darul Ulum. Kemudian yang terakhir adalah wahana rekreasi
keluarga dengan nama water boom tiara park yang di pelopori oleh Mita furniture
kota purwogondo. Waterboom ini terletak di sebelah selatan alun-alun kenari
purwogondo.
Kota Purwogondo?
ReplyDeletemonggo .. ini menjawab pertanyaan anda kenapa kota purwogondo
Deletehttp://roizjepara.blogspot.com/2015/03/keraton-kalinyamat.html?showComment=1427471469595#c5279732438638761503
oh iya.... saya juga pernah denger kalau yang dulu desa purwogondo di kenal kota purwogondo
ReplyDeleteJepara Ku memliki berbagai macam kenangan serta pelajaran terindah serta penuh motivasi, diantaranya adalah Ara-arakkan, sangat perlu dilestarikan sampai kapanpun,,Demi mengenang serta menauladani Sejarah
ReplyDeletemonggo yang pengen tau sejarah Kalinyamatan
Deletehttp://roizjepara.blogspot.com/2015/03/keraton-kalinyamat.html?showComment=1427471469595#c5279732438638761503
indahnya kota ini :D
ReplyDeletePurwogondo itu.... Surganya hidup
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete