Wednesday, December 12, 2012

PURWOGONDO



PURWOGONDO
Purwogondo adalah kota kecil di daerah kabupaten jepara nama lengkapnya adalah Purwogondo Kalinyamatan Jepara , dan purwogondo sangat identik dengan ratu utara atau  yang sering di ucapkan adalah ratu jepara yaitu RATU KALINYAMAT. Melihat dari sisi sejarah ada suatu versi cerita singkat menyatakan Sultan Hadirin (Sayyid Abdurrahman Ar Rumi) berperang melawan Aryo Penangsang dan terluka. Kemudian Sang isteri Nyai Ratu Kalinyamat (Retno Kencono) membawanya pulang ke Jepara dengan dikawal prajurit dan dayang-dayang. Banyak desa di sepanjang jalan yang dilewati rombongan diberi nama peristiwa menjelang wafatnta Sultan Hadirin. Salah satu contohnya adalah saat rombongan melewati suatu desa, mendadak tercium bau harum semerbak (gondo) dari jasad Sultan, maka desa tersebut sekarang kita kenal dengan nama Purwogondo.
  Purwogondo juga sebagai pusat kota tongkrongan bagi kaum muda sampai usia lanjut, karena melihat strategis tempat yang sangat strategis dari segi geografisnya adalah terletak di tengah-tengah kota yang sangat terkenal yaitu kota Jepara dan Kota Kudus. Di jepara sebagai pusat meubel dan ukir dunia mampu mengembangkan kota pariwisatanya, mulai dari kuliner sampai obyek wisata dan hingga saat ini yang sangat terkenal adalah wisata religi di mantingan. Untuk sampai menuju kota jepara tentu saja perlu untuk melewati kota kecil yang bernama purwogondo. Kenapa? Karena ketika seseorang bermula dari kota-kota besar seperti semarang dan Surabaya , purwogondolah sebagai tempat persinggahan sebelum memasuki jepara. Purwogondo kini mulai dikembangkan menjadi kota kreatif dan desain karena sarana dan prasarana di daerah purwogondo sangat memadahi di samping sebagai pusat koveksi di daerah jepara purwogondo juga sebagai pusat kerajinan, kerajinan itu mulai dari kayu, rotan sampai logam dan monel.
Kemudian Purwogondo juga sebagai pusat kuliner sekabupaten jepara, semua suguhan makanan serta minuman khas jepara terhidang di daerah purwogondo seperti pecel. Horog-horog janganan, nasi puli, es gondo, es gempol , dll. Juga di daerah purwogondo kini mulai gencar-gencarnya pesta adat yang sangat terkenal adalah pesta baratan. Pesta baratan adalah suatu ritual yang di lakukan masyarakat purwogondo di setiap malam nisfu sya’ban di dalam ritual itu semua lapisan masyarakat setelah melakukan kegiatan sholat magrib mereka tidak beranjak bangun melainkan mereka membaca assurat yasin 3x kemudian diikuti doa kepada tuhan yang maha esa. Biasanya dalam ritual itu juga ada yang namanya arak-arakan ratu kalinyamat yang berkeliling  kota purwogondo, masyarakatpun tidak ingin kehilangan moment-moment besar seperti itu sehingga banyak masyarakat berjualan kebutuhan untuk pesta baratan seperti lampion dari ukuran kecil sampai besar, serta masyarakat yang mengikuti ritual seperti itu juga biasanya membuat makanan khas purwogondo yang namanya PULI. Puli yang asalnya dari bahasa arab fulli yang artinya permintaan maaf. Serta pesta-pesta adat lain seperti pargelaran wayang kulit yang biasanya pentas di depan MTs Darul Ulum. Kemudian yang terakhir adalah wahana rekreasi keluarga dengan nama water boom tiara park yang di pelopori oleh Mita furniture kota purwogondo. Waterboom ini terletak di sebelah selatan alun-alun kenari purwogondo.

Tuesday, December 4, 2012

Asal-Usul Pangeran dan Ratu

Kalinyamat

Nama asli Ratu Kalinyamat adalah Retna Kencana, putri Sultan Trenggana raja Demak (1521-1546). Pada usia remaja ia dinikahkan dengan Pangeran Kalinyamat.
Pangeran Kalinyamat berasal dari luar Jawa. Terdapat berbagai versi tentang asal-usulnya. Masyarakat Jepara menyebut nama aslinya adalah Win-tang, seorang saudagar Cina yang mengalami kecelakaan di laut. Ia terdampar di pantai Jepara, dan kemudian berguru pada Sunan Kudus.
Versi lain mengatakan, Win-tang berasal dari Aceh. Nama aslinya adalah Pangeran Toyib, putra Sultan Mughayat Syah raja Aceh (1514-1528). Toyib berkelana ke Cina dan menjadi anak angkat seorang menteri bernama Tjie Hwio Gwan. Nama Win-tang adalah ejaan Jawa untuk Tjie Bin Thang, yaitu nama baru Toyib.
Win-tang dan ayah angkatnya kemudian pindah ke Jawa. Di sana Win-tang mendirikan desa Kalinyamat, sehingga ia pun dikenal dengan nama Pangeran Kalinyamat. Ia berhasil menikahi Retna Kencana putri bupati Jepara, sehingga istrinya itu kemudian dijuluki Ratu Kalinyamat. Sejak itu, Pangeran Kalinyamat menjadi anggota keluarga Kesultanan Demak dan memperoleh gelar Pangeran Hadiri.
Pangeran dan Ratu Kalinyamat memerintah bersama di Jepara. Tjie Hwio Gwan, sang ayah angkat, dijadikan patih bergelar Sungging Badar Duwung, yang juga mengajarkan seni ukir pada penduduk Jepara.

Kematian Pangeran Kalinyamat

Pada tahun 1549 Sunan Prawata raja keempat Demak mati dibunuh utusan Arya Penangsang, sepupunya yang menjadi bupati Jipang. Ratu Kalinyamat menemukan keris Kyai Betok milik Sunan Kudus menancap pada mayat kakaknya itu. Maka, Pangeran dan Ratu Kalinyamat pun berangkat ke Kudus minta penjelasan.
Sunan Kudus adalah pendukung Arya Penangsang dalam konflik perebutan takhta sepeninggal Sultan Trenggana (1546). Ratu Kalinyamat datang menuntut keadilan atas kematian kakaknya. Sunan Kudus menjelaskan semasa muda Sunan Prawata pernah membunuh Pangeran Sekar Seda Lepen ayah Arya Penangsang, jadi wajar kalau ia sekarang mendapat balasan setimpal.
Ratu Kalinyamat kecewa atas sikap Sunan Kudus. Ia dan suaminya memilih pulang ke Jepara. Di tengah jalan, mereka dikeroyok anak buah Arya Penangsang. Pangeran Kalinyamat tewas. Konon, ia sempat merambat di tanah dengan sisa-sisa tenaga, sehingga oleh penduduk sekitar, daerah tempat meninggalnya Pangeran Kalinyamat disebut desa Prambatan.

Ratu Kalinyamat Bertapa

Ratu Kalinyamat berhasil meloloskan diri dari peristiwa pembunuhan itu. Ia kemudian bertapa telanjang di Gunung Danaraja, dengan sumpah tidak akan berpakaian sebelum berkeset kepala Arya Penangsang. Harapan terbesarnya adalah adik iparnya, yaitu Hadiwijaya alias Jaka Tingkir, bupati Pajang, karena hanya ia yang setara kesaktiannya dengan bupati Jipang.
Hadiwijaya segan menghadapi Arya Penangsang secara langsung karena sama-sama anggota keluarga Demak. Ia pun mengadakan sayembara yang berhadiah tanah Mataram dan Pati. Sayembara itu dimenangi oleh Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi. Arya Penangsang tewas di tangan Sutawijaya putra Ki Ageng Pemanahan, berkat siasat cerdik Ki Juru Martani.

Serangan Pertama Ratu Kalinyamat pada Portugis

Ratu Kalinyamat kembali menjadi bupati Jepara. Setelah kematian Arya Penangsang tahun 1549, wilayah Demak, Jepara, dan Jipang menjadi bawahan Pajang yang dipimpin Sultan Adiwijaya sebagai raja. Meskipun demikian, Sultan tetap memperlakukan Ratu Kalinyamat sebagai tokoh senior yang dihormati.
Ratu Kalinyamat sebagaimana bupati Jepara sebelumnya (Pati Unus), bersikap anti terhadap Portugis. Pada tahun 1550 ia mengirim 4.000 tentara Jepara dalam 40 buah kapal memenuhi permintaan sultan Kerajaan Johor untuk membebaskan Malaka dari kekuasaan bangsa Eropa itu.
Pasukan Jepara itu kemudian bergabung dengan pasukan Persekutuan Melayu hingga mencapai 200 kapal perang. Pasukan gabungan tersebut menyerang dari utara dan berhasil merebut sebagian Malaka. Namun Portugis berhasil membalasnya. Pasukan Persekutuan Melayu dapat dipukul mundur, sementara pasukan Jepara masih bertahan.
Baru setelah pemimpinnya gugur, pasukan Jepara ditarik mundur. Pertempuran selanjutnya masih terjadi di pantai dan laut yang menewaskan 2.000 prajurit Jepara. Badai datang menerjang sehingga dua buah kapal Jepara terdampar kembali ke pantai Malaka, dan menjadi mangsa bangsa Portugis. Prajurit Jepara yang berhasil kembali ke Jawa tidak lebih dari setengah dari yang berhasil meninggalkan Malaka.
Ratu Kalinyamat tidak pernah jera. Pada tahun 1565 ia memenuhi permintaan orang-orang Hitu di Ambon untuk menghadapi gangguan bangsa Portugis dan kaum Hative.


Serangan Kedua Ratu Kalinyamat pada Portugis

Pada tahun 1564 Sultan Ali Riayat Syah raja Aceh meminta bantuan Demak untuk menyerang Portugis di Malaka. Saat itu Demak dipimpin seorang bupati yang mudah curiga, bernama Arya Pangiri, putra Sunan Prawata. Utusan Aceh dibunuhnya. Akhirnya, Aceh tetap menyerang Malaka tahun 1567 meskipun tanpa bantuan Jawa. Serangan itu gagal.
Pada tahun 1573 sultan Aceh meminta bantuan Ratu Kalinyamat untuk menyerang Malaka kembali. Ratu mengirimkan 300 kapal berisi 15.000 prajurit Jepara. Pasukan yang dipimpin oleh Ki Demang Laksamana itu baru tiba di Malaka bulan Oktober 1574. Padahal saat itu pasukan Aceh sudah dipukul mundur oleh Portugis.
Pasukan Jepara yang terlambat datang itu langsung menembaki Malaka dari laut. Esoknya, mereka mendarat dan membangun pertahanan. Tapi akhirnya, pertahanan itu dapat ditembus pihak Portugis. Sebanyak 30 buah kapal Jepara terbakar. Pihak Jepara mulai terdesak, namun tetap menolak perundingan damai karena terlalu menguntungkan Portugis. Sementara itu, sebanyak enam kapal perbekalan yang dikirim Ratu Kalinyamat direbut Portugis. Pihak Jepara semakin lemah dan memutuskan pulang. Dari jumlah awal yang dikirim Ratu Kalinyamat, hanya sekitar sepertiga saja yang tiba di Jawa.
Meskipun dua kali mengalami kekalahan, namun Ratu Kalinyamat telah menunjukkan bahwa dirinya seorang wanita yang gagah berani. Bahkan Portugis mencatatnya sebagai rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame, yang berarti "Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang perempuan pemberani".

Pengganti Ratu Kalinyamat

Ratu Kalinyamat meninggal dunia sekitar tahun 1579. Ia dimakamkan di dekat makam Pangeran Kalinyamat di desa Mantingan.
Semasa hidupnya, Ratu Kalinyamat membesarkan tiga orang pemuda. Yang pertama adalah adiknya, yaitu Pangeran Timur Rangga Jumena putra bungsu Sultan Trenggana yang kemudian menjadi bupati Madiun. Yang kedua adalah keponakannya, yaitu Arya Pangiri putra Sunan Prawata yang kemudian menjadi bupati Demak. Sedangkan yang ketiga adalah sepupunya, yaitu Pangeran Arya Jepara putra Ratu Ayu Kirana (adik Sultan Trenggana).
Ayah Pangeran Arya Jepara adalah Maulana Hasanuddin raja pertama Banten. Ketika Maulana Yusuf raja kedua Banten meninggal dunia tahun 1580, putra mahkotanya masih kecil. Pangeran Arya Jepara berniat merebut takhta. Pertempuran terjadi di Banten. Pangeran Jepara terpaksa mundur setelah ki Demang Laksamana, panglimanya, gugur di tangan patih mangkubumi Kesultanan Banten.

Sejarah dan Legenda Masjid Mintingan


Sejarah dan Legenda Masjid Mintingan

                                           

Masjid dan Makam Mantingan terletak 5 km arah selatan dari pusat kota Jepara di desa Mantingan kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara, sebuah yang menyimpan Peninggalan Kuno Islam dan menjadi salah satu asset wisata sejarah di Jepara, dimana di sana berdiri megah sebuah masjid yang dibangun oleh seorang Islamik yaitu PANGERAN HADIRI suami Ratu Kalinyamat yang dijadikan sebagai pusat aktivitas penyebaran agama islam di pesisir utara pulau Jawa dan merupakan masjid kedua setelah masjid Agung Demak. Perlu diketahui juga bahwa di desa Mantingan mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama Islam dengan mata penghasilan dari usaha ukir-ukiran. Disamping itu lokasi Masjid dan Makam Mantingan berdiri dalam satu komplek yang mudah dijangkau dengan kendaraan roda empat dari berbagai jurusan dengan fasilitas sarana jalan aspal. Hal lain yang tidak kalah penting usaha Pemda Kabupaten Jepara dengan instansi terkait bekerja sama dengan pengusaha angkutan sudah berupaya memberikan kemudahan transportasi menuju lokasi Obyek Wisata Sejarah ini dengan sarana angkutan jurusan Terminal Jepara – Mantingan yang hanya ditempuh beberapa menit saja.

SEJARAH DAN LEGENDA


Diatas telah disebutkan bahwa Masjid Mantingan merupakan masjid kedua setelah masjid agung Demak, yang dibangun pada tahun 1481 Saka atau tahun 1559 Masehi berdasarkan petunjuk dari condo sengkolo yang terukir pada sebuah mihrab Masjid Mantingan berbunyi “RUPO BRAHMANA WANASARI” oleh R. Muhayat Syeh Sultan Aceh yang bernama R. Toyib.

Pada awalnya  R. Toyib yang dilahirkan di Aceh ini menimba ilmu ketanah suci dan negeri Cina (Campa) untuk dakwah Islamiyah, dan karena kemampuan dan kepandaiannya pindah ke tanah Jawa (Jepara) R. Toyib kawin dengan Ratu Kalinyamat (Retno Kencono) putri Sultan Trenggono Sultan kerajaan Demak, yang akhirnya beliau mendapak gelar “SULTAN HADIRI” dan sekaligus dinobatkan sebagai Adipati Jepara (Penguasa Jepara) sampai wafat dan dimakamkan di mantingan            jepara.

 
 

Dimakam inilah Pangeran Hadiri (Sunan Mantingan), Ratu Kalinyamat, Patih Sungging Badarduwung seorang patih keturunan cina yang menjadi kerabat beliau Sultan Hadiri bernama CIE GWI GWAN dan sahabat lainnya disemayankan.

Makam yang selalu ramai dikunjungi pada saat “KHOOL” untuk memperingati wafatnya Sunan Mantingan berikut upacara “ GANTI LUWUR “ (Ganti Kelambu) ini diselenggarakan setiap satu tahun sekali pada tanggal 17 Robiul Awal sehari sebelum peringatan Hari Jadi Jepara. Makam Mantingan sampai sekarang masih dianggap sakral dan mempunyai tuah bagi masyarakat Jepara dan sekitarnya. Pohon pace yang tumbuh disekitar makam, konon bagi Ibu-ibu yang sudah sekian tahun menikah belum di karunia putra diharapkan sering berziarah ke Makam Mantingan dan mengambil buah pace yang jatuh untuk dibuat rujak kemudian dimakan bersama suami istri, maka permohonannya insyaAllah akan terkabulkan.
 


Tuah lain yang ada dalam cungkup makam mantingan adalah “AIR MANTINGAN atau AIR KERAMAT” yang menurut kisahnya ampuh untuk menguji kejujuran seseorang dan membuktikan hal mana yang benar dan yang salah, biasanya bagi masyarakat Jepara dan sekitarnya air keramat ini digunakan bila sedang menghadapi suatu sengketa, dengan cara air keramat ini diberi mantra dan doa lalu di minum. Namun karena beragamnya kepercayaan masyarakat, maka silahkan bagi yang percaya dan tidak memaksa untuk yang lain.


10 Cara nyenengin hati Perempuan


10 Cara nyenengin hati Perempuan
Guru Motivator yang Baik dalam berKeluarga


Nyenengin hati cewek itu gampang-gampang susah. Kadang kita udah nyeberangin dua lautan dan hendaki dua gunung (waduh, mati lo!!), tapi tetep aja senyum nggak pernah muncul diwajahnya. Sebaliknya, hal-hal kecil yang kita anggap remeh dan nggak penting ternyata berkesan banget di hatinya. Now read carefully, Here s your guide to win her heart.(yorgi) 

Ngasih hadiah dadakan
Ada orang bilang, a key to a woman s heart is unexpected gift in unexpected time. Nah, kalo dipikir bener juga sih. Soalnya sebuah kejutan apa lagi disaat yang nggak diduga, pasti akan terus diinget sampai kapanpun. Misalnya, pas lo lagi jalan ke Bali dan nemu jepit rambut bagus. lo ahirnya memutuskan untuk memberi kejutan buat gebetan lo dengan membeli jepit rambut itu. Eh, pas ngasih, kebetulan jepit rambut dia baru ilang dua hari yang lalu. Klop, kan? Nggak usah yang mahal-mahal toh. Barang kecil kayak jepit rambut pun tiba-tiba jadi hal yang paling berharga di matanya. Nggak mungkin kan dia pengen nonton DVD, trus lo beliin DVD player?

Ada di sampingnya di saat-saat genting
Yang ini sebenenernya contohnya banyak. Dari berinisiatif nganterin dia les pas sopirnya sakit, bantuin nyariin dompetnya yang hilang, sampai bantuin dia ngeganti ban pas ban mobilnya kempes di jalan. Kalo elo ada disaat-saat kayak gini, minimal elo akan dianggap the sweet boy (bukan muka lo yang manis ya!). Setelah itu dijamin, jalan untuk nembak terbuka lebar.
 
Make a good joke
Cewek seneng cowok kocak ketimbang yang serius. Itu fakta! Siapa sih yang betah sama orang yang kaku? Lagian pacaran atau ngegebet is supposed to be fun. Dan satu hal yang bisa melicinkan jalan adalah dengan lawakan atau jokes. Just remember: jangan garing! Dan tau tempat! Setelah dia ketawa, selamat jack! Lo udah dianggap sebagai orang yang fun to be with.

Dicemburuin
Kedengerannya  emang aneh. Tapi, cewek itu banyak juga yang pengen di kasih komen kayak,  Kamu kok sering banget sih jalan sama cowok itu. Kan aku  jealous lho!  atau  Siapa sih cowok itu, kok baru denger namanya. Mukanya kayak gimana? . Walaupun sebenernya lo nggak ngerasain  api cemburu  itu (gila! mikirin juga nggak kali!) Tapi bolehlah dicoba sedikit-dikit. Triknya gampang kok. Jangan dengan nada keras (gaya sok imut gitu deh!), dan jangan terlalu sering. Nanti malah kabur lagi ceweknya.

Jadi decision maker yang baik buat dirinya
Intinya sih siap kalo dimintain pendapat. Yah, taulah cewek kalo udah kebingungan, bawaannya kan nanya terus. Kadang pertanyaan-pertanyaan itu sengaja ditanya ke cowok karena dia yakin temen ceweknya pasti ngasih jawaban standar. Dari pertanyaan kayak  Bagusan mana sih bajunya, yang biru
atau hijau? Sampe kayak  Menurut kamu, aku lebih baik kos atau nggak ya kalo kuliah nanti? Nah, sebagai cowok yang merhatiin dia, elo udah musti siap dengan jawaban mantep. Tentunya pake alasan yang oke dong. Dengan begitu, lo akan dipandang sebagai cowok  tempat bertanya . Kalo saran lo terbukti bener. Man, nggak akan habis terimakasihnya untuk lo.

Telpon or SMS di jam tidur atau pagi hari
Standar sih. Nggak usah dengan kata-kata  rayuan pulau kelapa  kok. Kata-kata kayak  wake up sleepy heads! aja udah bisa bikin dia senyum kok. Minimal dia tau, kalo dia lagi diperhatiin orang. Triknya: pilih aja satu waktu. Bisa pas jam tidur atau pas bangunnya. Kalo dua-duanya kesannya kayak satpam ya? dan inget: jangan salah kirim! 

Dikasih kepecayaan
Kalo lo lagi pendekatan sama cewek atau udah punya cewek sekali pun. Coba deh yang satu ini. Kasih dia  tugas  yang ngelibatin kepercayaan. Misalnya, minta dia untuk be a nice girl selama lo pergi. Bisa juga dengan minta tolong sama dia untuk ngerawat gitar kesayangan lo selama lo diluar kota. Inget, cewek itu kadang suka banget kalo dikasi kepercayaan. Karena itu nunjukkin kalo kita pengen banget jadi  temen deketnya.

Dimanjain
Standar lah. Masak gak bisa sih? Kuncinya sih cuma satu: tau momen yang pas. Perhatiin dengan baik, gesture tubuh seorang cewek. Kalo dia mulai merapat di badan lo, berarti dia pengen dipeluk. Kalo udah mulai lengan baju, berarti dia pengen di gandeng. Kalo udah ngomong dengan gaya anak-anak, berarti tuh cewek pengen dibelai rambutnya. As simple as that!

Bisa langsung akrab dengan keluarga dan sahabatnya
Ini lumayan susah man. Karena nggak semua orang bisa akrab dengan cepat ke lingkungan baru. Tapi yang penting sih be yourself dan jaga kesopanan. Dan jangan jadi naksir best friend-nya ya. Wah, bisa ngerusak hubungan orang lo!
Bisa akrab dengan orang-orang di deketnya itu nunjukkin kalo elo itu supel dan mau menerima lingkungan dia. Kalo lo udah berhasil disini, sebenernya sih langkah lo udah enteng! 

Diajak ke tempat tongkrongan
Cewek itu seneng kalo lo ngajak dia ke  dunia  lo. Misalnya, kalo lo suka nge-band, ajak aja dia nongkrong di studio. Atau kalo lo hobi olahraga, bisa juga ngajak dia ngobrol-ngobrol di lapangan bareng geng lo. Asal lo tau ya, cewek itu suka banget dengan lingkungan baru (apalagi dia yang anak rumahan). Bagi dia merupakan suatu kebanggaan ngeliat lo punya komunitas sendiri selain di sekolahan. Dan yang penting, lo mau dia jadi bagian kelompoknya itu. Das! dalem tuh! 



SUDAHKAH KAMU MENGAMBIL TINDAKAN DARI SALAH SATU DI ATAS???


Sumber: Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM
Terimakasaih kepada guru-guru yang sangat saya Hormati terutama guru Sekolah dasar dimana artikel ini mengingatkan saya pada salah seorang guru yang memotivasi banyak siswa di kala itu.
Dimana kecintaannya dalam berkeluarga dan membahagiakan keluarganya sangat besar harapan cinta kasih. Dan menjelaskan bagaimana arti sebuah kesetiaan dan keharmonisan dalam berkeluarga. Disinilah contoh wujud nyata kisah seorang yang mampu menjadi panutan bagaimana dia adalah contoh insane yang bersahaja,cinta kasih, akrab dengan siswa-siswinya, favorit, berwibawa dan humoris serta penuh kedisiplinan yang tegas.